Inspiratif : Hanya Bermodal Rp100 Ribu Irnawati Lanuru Merintis Usaha Abon Ikan

 


AmbonBisnis.com, MASOHI - Irnawati Lanuru tak menyangka keputusannya berhenti dari guru honorer sekolah dasar di kota Masohi, kabupaten Maluku Tengah, provinsi Maluku mengantarnya menggeluti usaha abon ikan tuna.

Datang dari keluarga sederhana dan berbekal pengalaman sebagai Tenaga Kerja Sukarela (TKS) mendampingi wirausaha tahun 2019, Irna memulai merintis usaha abon ikan tuna di tanah kelahirannya, kelurahan Lesane.

Usaha itu mulai ditekuni wanita berusia 39 tahun sejak pertengahan tahun 2019. Tahap awal, Irna dan suaminya Syarif membeli tiga kilogram ikan tuna gelondongan seharga Rp11 ribu – Rp12 ribu.

Selanjutnya diolah dengan peralatan seadanya seperti wajan untuk merangsai ikan, dan Lesung untuk menghaluskan daging ikan dan rempah-rempah. Rempah-rempah yang digunakan dibeli dari petani atau di pasar tradisional Binaya, Masohi.

“Modal awal hanya Rp100 ribu, dari tiga kg daging tuna menghasilkan 10 plastik abon dengan bobot 100 gram, dijual Rp20 ribu per plastik,” tutur Irna di kediamannya RT 11 kelurahan Lesane, Masohi beberapa waktu lalu.Abon ikan hasil kreasi wanita yang moto hidupnya tekun dan pantang menyerah ini dipasarkan lewat jejaring sosial facebook. Sepekan kemudian, permintaan meningkat dari warga sekitar maupun daerah lain di provinsi Maluku.

“Awalnya abon masih dalam kemasan plastik bening gula pasir, namun seiring banyaknya minat kemasan diganti,” ucapnya.


 


Untuk memenuhi permintaan masyarakat, Irna memproduksi 10 kg daging tuna dengan kemasan standing pouch bening berstiker. “Setelah mencari informasi kemasan di internet dan teman-teman, kami memilih kemasan alumunium foil,” ujar Irna.

Dia mengakui kemasan sangat berpengaruh terhadap harga dan produksi. Saat ini, abon ikan tuna diproduksi dua kali dalam sepekan atau lima sampai enam kali produksi sebulan mencapai 70 kg daging ikan.

Olahan abon ikan dikemas dalam dua variasi rasa yaitu original dan pedas termasuk ukuran dan harga premium. Kini, brand abon ikan “G & R Masohi Shop” sudah menjangkau swalayan di kota Masohi, Ambon dan beberapa daerah lain Maluku.

Ukuran 100 gram dibandrol senilai Rp25 ribu dan 250 gram Rp56 ribu.  “Sudah kantongi izin PIRT, NIB, IUMK, IUI, SITU, SIUP, Halal, BPOM, dan hak merk dari Kementerian Hukum dan HAM RI,” kata Irna. (AB001/sentraltimur.com)