BEI Maluku : Pertumbuhan Investor Hingga 28,4 Persen Total Transaksi Rp2 Triliun



AmbonBisnis.com, AMBON - Bursa Efek Indonesia (BEI) Maluku menyebut pertumbuhan Investor di Provinsi itu mengalami kenaikan yang signifikan dalam satu tahun terakhir bahkan hingga 28,4 persen.

"Pada 2022 data kita menyebutkan ada sebanyak 8.046 investor di Maluku. Angka itu lebih banyak daripada 2021," ujar Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Maluku Alberto Dachi di Ambon, Jumat.

Pasalnya pada 2021 jumlah investor yang terdata di BEI Maluku hanya sebanyak 6.268 investor yang artinya pertumbuhan jumlah investor dalam setahun terakhir mencapai 1.778 orang.

Dikatakan Alberto, dari jumlah tersebut didominasi oleh anak muda yang baru mendapatkan pekerjaan dan ingin memulai belajar investasi.

"Kebanyakan first jober ya mereka yang baru lulus kuliah, lulus SMA yang mau mulai investasi," ujarnya.

Hal tersebut didukung dengan data Investor di BEI Maluku berdasarkan golongan umur yang disebutkan usia 18-25 tahun sebanyak 43,3 persen, 26-30 tahun sebanyak 19,3 persen, lalu 31-40 tahun ada 20,9 persen sedangkan usia 41-100 tahun 16,5 persen.

Alberto mengungkap total nilai transaksi saham dari jumlah investor tersebut selama 2022 mencapai Rp2,2 triliun.

Hal itu membuktikan keberhasilan program BEI dalam meningkatkan minat investasi di Maluku melalui program galeri investasi yang bekerjasama dengan akademisi dan pelajar.

Galeri Investasi BEI sendiri merupakan sarana untuk memperkenalkan Pasar Modal sejak dini kepada dunia akademisi.  

Program tersebut memiliki konsep 3 in 1 yang merupakan kerjasama antara BEI, Perguruan Tinggi atau SMA dan Perusahaan Sekuritas.

"Pada dasarnya investasi itu merupakan cara untuk menyimpan uang di masa sekarang untuk mendapatkan lebih banyak di masa yang akan datang. Saya kira itu penting bagi akademisi sekarang, utamanya mahasiswa dan pelajar," tandasnya. (AB001)


Baca artikel menarik lainnya dari AMBONBISNIS.COM di GOOGLE NEWS