Tips Cari Modal Buat Bisnis Jelang Ramadan 2023


AmbonBisnis.com, JAKARTA - Ramadan bisa menjadi momentum untuk memulai bisnis yang tepat bagi mereka yang belum pernah membuka usaha. Sebab, waktu singkat ini bisa menjadi momen eksplorasi bisnis yang cocok untuk dijalankan jangka panjang.

"Bisnis ini cocok untuk memulai bisnis, untuk yang belum tahu sebenarnya ingin (mulai) dari mana. Nah mereka bisa memanfaatkan hari-hari spesial. Selain Ramadhan ada juga momentum lain seperti Imlek, 17 Agustus, Natal," kata Financial Planner dan Founder of MRE Financial & Business Advisor Mike Rini Sutikno dilansir dari CNNIndonesia.com, Jumat (3/2).

Ramadan akan jatuh pada akhir Maret tahun ini. Nah, dengan waktu yang singkat ini, perencana keuangan memberikan tips bagi Anda untuk menyiapkan modal bisnis di Bulan Ramadan.

1. Manfaatkan Tabungan

Mike mengungkapkan salah satu opsi paling mudah adalah menggunakan tabungan milik sendiri. Menurutnya, modal yang digunakan tidak perlu terlalu besar sebab durasi usaha tidak terlalu lama.

Senada, Perencana keuangan Andy Nugroho mengatakan jika saat ini tidak ada tabungan yang bisa digunakan sebagai modal, Andy menyarankan untuk menggadaikan aset-aset yang dimiliki.

2. Mencari Pinjaman

Pinjaman ini bisa berasal dari saudara, teman, atau rekan. Tidak hanya mencari pinjaman, namun ini juga berpotensi untuk mencari partner bisnis bersama.

Nantinya, pinjaman ini bisa diselesaikan dengan pelunasan secara langsung atau dengan sistem bagi hasil.

"Patungan ini bisa sama saudara sendiri, bisa juga teman. Kalau dari durasi bisnis ini yang memanfaatkan momentum, kemungkinan dia tidak akan memakan modal besar," kata Mike.

3. Menjadi Dropshipper atau Reseller

Menjadi dropshipper atau reseller ini sebenarnya adalah bisnis dengan modal paling sedikit. Sebab, para penjual tidak perlu membuat sendiri produknya. Terlebih, dengan marketplace saat ini sangat mudah untuk menjadi reseller atau dropshipper.

"Dari yang tanpa modal dulu, bantu teman jualin barangnya dia. Jadi reseller, dropshipper. Tidak usah ambil barang, bantu jualkan saja. Itu minim modal," kata Andy.

4. Lembaga keuangan

Menurut Andy, jika calon pengusaha masih tidak memiliki pilihan, maka meminjam pada lembaga keuangan adalah pilihan yang cocok.

"Tapi biasanya lebih ribet karena butuh jaminan atau agunan. Ini untuk yang skala bisnisnya sudah besar bisa pakai pinjaman multiguna," katanya.

Selain itu, masih ada sumber modal lain seperti kartu kredit. Melalui kartu kredit, para calon pengusaha bisa melakukan tarik tunai untuk dimanfaatkan sebagai modal usaha.

5. Pinjol

Sebelum memutuskan menggunakan pinjaman online, Andy menegaskan calon pengusaha harus mengecek kredibilitas lembaga peminjam. Menurutnya, para pengusaha juga harus menghitung terkait tenor pinjaman, potensi laba, dan bunga pinjaman.

"Ini harus dipastikan bisnisnya menguntungkan. Jangan sampai laba kita habis untuk mengembalikan cicilannya, karena bunga pinjol itu besar. Jangan sampai laba kita habis buat itu aja. Apalagi kalau nanti rugi, itu kan harus siap," tegasnya.

Sementara, Mike tak menyarankan para pengusaha untuk meminjam uang terutama di pinjaman online. Sebab, tenor yang lebih panjang dari durasi bisnis berpeluang membuat pengusaha rugi. (AB001)

Baca artikel menarik lainnya dari AMBONBISNIS.COM di GOOGLE NEWS