Bulog Maluku Mengimpor 4.750 Ton Beras dari Vietnam untuk Meningkatkan Stok




AmbonBisnis.com, AMBON - Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara telah berhasil mendatangkan 4.750 ton beras asal Vietnam sebagai upaya untuk memperluas ketersediaan stok beras di wilayah tersebut.

"Sebanyak 4.750 ton beras tersebut diangkut menggunakan kapal Phuc Thuan 89 dari Vietnam, dan pembongkaran dilakukan di pelabuhan Yos Sudarso Ambon," ungkap Kepala Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara, Chaerul Mazhar, di Ambon pada hari Rabu.

Dengan kedatangan beras ini, Chaerul menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan stok beras di Bulog Maluku, terutama menghadapi musim penghujan saat ini.

Dia menjelaskan bahwa stok beras yang dimiliki Perum Bulog Maluku saat ini mencapai 3.550 ton yang tersebar di gudang Bulog Kota Ambon, Kota Tual, dan Saumlaki, yang juga melayani hingga ke Maluku Barat Daya (MBD).

"Dengan kedatangan beras sebanyak 4.750 ton dari Vietnam ini, ditambah dengan stok yang sudah ada di gudang Bulog, maka jumlah stok keseluruhan mencapai 8.300 ton. Ini cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat selama 3,5 bulan ke depan," jelasnya.

Chaerul menyatakan bahwa permintaan beras ke depan cukup besar, namun gudang yang tersedia di Maluku terbatas, sehingga penambahan stok harus dilakukan secara bertahap.

"Kami di Bulog Maluku selalu melakukan pengawasan terhadap stok beras di gudang-gudang setiap minggu, karena stok beras tidak boleh kosong di gudang penampungan. Jika terjadi kekurangan, kami akan meminta tambahan dari pusat," tambahnya.

Selain itu, Bulog Maluku dan Maluku Utara juga sedang mempersiapkan pelaksanaan penyaluran Beras Cadangan Pemerintah (BCP) untuk jangka waktu tiga bulan ke depan, yaitu April, Mei, dan Juni. Mekanisme distribusi ini memastikan setiap keluarga penerima manfaat (KPM) menerima 10 kilogram beras setiap bulannya. (AB001)

Baca artikel menarik lainnya dari AMBONBISNIS.COM di GOOGLE NEWS