Prediksi Ahli Fisika Terkemuka: Kiamat Bumi Diprediksi Terjadi Tahun 2026



AmbonBisnis.com, - Sebuah prediksi kontroversial mengenai kemungkinan kedatangan Hari Kiamat mengemuka kembali, kali ini dari seorang ahli fisika terkemuka, Heinz von Foerster dari University of Illinois. Foerster, yang telah lama dikenal karena karya-karyanya dalam bidang fisika, memperkirakan bahwa kiamat Bumi akan terjadi pada tahun 2026 mendatang.

Teori yang dikembangkan oleh Foerster pada tahun 1960 berdasarkan penghitungan pertumbuhan populasi manusia, menyoroti pola pertumbuhan yang tak terkendali. Dengan pendekatan matematis yang rumit, Foerster menyimpulkan bahwa pada tahun 2026, populasi manusia akan mencapai titik maksimum yang dapat ditanggung oleh planet Bumi.

Foerster memperhitungkan berbagai faktor dalam prediksinya, termasuk kemungkinan bencana besar seperti perang nuklir, perkembangan masyarakat global yang kooperatif, dan pengembangan teknologi produksi makanan. Namun, meskipun teknologi makanan semakin canggih, menurutnya, tidak akan mampu mengejar laju kelahiran manusia yang terus meningkat.

"Populasi yang cerdas akan memusnahkan diri mereka sendiri. Anak cucu kita tak akan kelaparan. Mereka akan diperas hingga meninggal," ujar Foerster.

Prediksi Foerster ini tentu saja menimbulkan berbagai reaksi dan perdebatan di kalangan ilmuwan dan masyarakat luas. Beberapa menganggapnya sebagai peringatan serius untuk bertindak dalam mengatasi masalah pertumbuhan populasi, sementara yang lain skeptis terhadap akurasi prediksinya.

Meskipun demikian, Foerster menegaskan bahwa pemerintah harus segera mengambil tindakan untuk mengontrol laju pertumbuhan populasi, termasuk kemungkinan penggunaan kebijakan pajak yang lebih tinggi bagi keluarga dengan jumlah anak melebihi batas tertentu.

Dalam suasana ketidakpastian ini, para ilmuwan dan pemimpin dunia diharapkan untuk bekerja sama dalam mencari solusi yang dapat memitigasi dampak yang mungkin terjadi dan menjaga keberlangsungan hidup planet Bumi. (AB001)

Baca artikel menarik lainnya dari AMBONBISNIS.COM di GOOGLE NEWS dan WA Channel