Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, 2 Februari 2021

Karyawan menunjukan Rupiah dan Dolar AS di Jakarta, Rabu (27/1/2021). Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 15 poin atau 0,11 persen menjadi Rp14.050 per dolar AS. Bisnis - Eusebio Chrysnamurti


Ambonbisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diproyeksi melanjutkan tren penguatan pada perdagangan hari ini, Selasa (2/2/2021).

Nilai tukar rupiah berhasil menutup perdagangan perdana di bulan Februari 2021 dengan hasil positif menyusul rilis data manufaktur yang menggembirakan.

Berdasarkan data Bloomberg pada Senin (1/2/2021), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 7,5 poin atau 0,05 persen ke level Rp14.022,5 per dolar AS. Indeks dolar di sisi lain turun 0,01 persen level 90,576. 

Ekonom CORE Indonesia Yusuf Rendy Manilet  memprediksi nilai rupiah akan kembali menguat,  ditopang oleh sentimen data dari dalam negeri. Nilai rupiah juga akan didukung kemajuan vaksinasi setelah AstraZeneca menyetujui penambahan jumlah produksi vaksin di Eropa, setelah peningkatan kasus virus corona.

"Hal ini akan menjadi sentimen bagus untuk pasar keuangan di Asia dan akan berdampak pada penguatan nilai tukar rupiah. di kisaran Rp14.000 sampai Rp14.015," ujarnya kepada Bisnis, Senin (1/2/2021).

Kemarin, rupiah berhasil menguat berkat sentimen positif dari rilis data IHS Markit yang menyebutkan, Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur Indonesia periode Januari 2021 tercatat naik 52,2 lebih tinggi dari periode bulan sebelumnya atau Desember 2020 yang sebesar 51,3.

Menurut IHS Markit ekspansi semakin cepat dalam permintaan baru selama Januari, dengan kenaikan ketiga pada jumlah bisnis baru yang paling kuat sejak Juli 2014. 

Yusuf menambahkan, nilai tukar rupiah juga akan dipengaruhi sentimen positif dari luar negeri. DIa menyebut, konsolidasi di pasar keuangan Asia menjadi penyebab membaiknya kinerja keuangan di pasar saham Indonesia. Hal tersebut, lanjut Yusuf, mendorong capital inflow ke Indonesia. (bisnis.com)