Dijanjikan Rp. 700 Juta, Pengusaha Roti Ini Malah Kehilangan Rp. 170 Juta



Ambon Bisnis, AMBON - Seorang pengusaha roti asal Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon merasa ditipu pihak AXA Mandiri Ambon.


Janji awal pengusaha ini bakal mendapatkan Rp. 700 juta, belakangan dia malah kehilangan uang sebanyak Rp. 170 juta di lembaga itu.


Adalah Ulfa Assagaff, pengusaha roti yang bernasib apes. Kepada sejumlah wartawan di Ambon, Ulfa membeberkan kronologis peristiwa yang menimpanya.


Awal-awal mengikuti asuransi itu, oknum AXA Mandiri Ambon menjanjikan keuntungan sebesar Rp. 700 Juta.


Waktu berjalan, dia malah merasa ada kejanggalan dan kehilangan Rp. 170 Juta karena berinvestasi disana.


Ulfa menyebut, ia sudah berinvestasi sejak tahun 2019 dengan jangka waktu selama 5 tahun. Namun setelah tiga tahun berjalan, tidak ada kejelasan dari pihak AXA Mandiri.


SEKALI DEBET RATUSAN JUTA


Sebab sistem debet yang dilakukan AXA Mandiri melalui rekening miliknya per tiga bulan sekali mulai tidak jelas.


Pasalnya, ada satu kali pen-debet-an yang terjadi di tahun 2022 sebesar Rp. 100-an juta sekaligus.


"Jadi awalnya ada saudara dari Bank Mandiri yang nawarin, katanya dari pada uangnya hanya disimpan di rumah, mending di investasikan di AXA Mandiri," tuturnya menirukan penawaran karyawan Mandiri itu.


Dia bahkan dijanjikan uangnya akan kembalikan sebesar Rp. 700 juta, setelah 5 tahun berinvestasi.


Namun naasnya, sejak berjalan 3 tahun (2019-2022), tiba-tiba uangnya kembali secara sistem dari AXA Mandiri ke rekening Mandirinya sebanyak dua kali. Nominal yang tersisa hanya Rp. 133 juta.


Padahal, uang yang dia investasikan selama 3 tahun itu, totalnya sebesar Rp. 303 juta.


Ia mengaku sudah beberapa kali mendatangi pihak AXA Mandiri. Hanya saja tidak ada penyelesaian bahkan penjelasan terkait sisa uangnya itu.


RANAH HUKUM


Dirinya meminta penjelasan dan pertanggung jawaban dari petugas bernama Nana terkait uang miliknya itu, namun tidak mendapat penjelasan yang pasti.


"Dalam waktu dekat saya akan kembali mempertanyakan persoalan ini,’’ kesalnya


Jika tidak ada jalan keluar, pihaknya akan membawa masalah ini ke ranah hukum, baik pidana maupun perdata.


‘’Karena ini sudah sangat merugikan saya. Mereka yang menawarkan saya hanya bilang ini investasi, bukan asuransi atau lainnya," tandasnya.


Selama ini tambah dia, dalam proses penyetoran dan lainnya, salah satu karyawan yang merupakan rekan saudaranya selalu membantu. Rekan itulah yang awalnya menawarkan dia berinvestasi di AXA Mandiri.


"Karyawan itu namanya Nana, saya berproses dengan dia selama ini. Tapi ketika ada masalah, saudara saya, bahkan karyawan bernama Nana itu tidak memberikan penjelasan apapun," ujarnya. (*)


Baca artikel menarik lainnya dari AMBONBISNIS.COM di GOOGLE NEWS