Prakiraan Cuaca Saat Awal Ramadan 2024, Simak Analisis BMKG



Ambonbisnis.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis informasi prakiraan cuaca saat awal Ramadan 2024. Informasi ini meliputi prakiraan cuaca pada tanggal 8-14 Maret 2024. Sejumlah wilayah berpotensi terjadi cuaca ekstrem.

"Potensi hujan dengan intensitas SEDANG-LEBAT yang disertai kilat/angin kencang di sebagian wilayah Indonesia pada periode 8-14 Maret 2024," demikian laporan BMKG dalam keterangan resminya, dilihat Minggu (10/3/2024).

Potensi Cuaca di Indonesia
Berikut daftar wilayah diwaspadai akan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada periode tanggal 11-14 Maret 2024, menurut laporan BMKG:

  • Sumatra Selatan
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Banten
  • Jawa Barat
  • DKI Jakarta
  • Jawa Tengah
  • DI Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku
  • Papua.
  • Potensi Cuaca di Jabodetabek

Selain itu, BMKG turut menyebutkan, perlu diwaspadai potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/angin kencang di wilayah Jabodetabek pada tanggal 8-14 Maret 2024.

Potensi Banjir Pesisir
Kemudian adanya fenomena Super New Moon atau fase Bulan Baru yang bersamaan dengan Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) pada tanggal 10 Maret 2024 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.

Menurut BMKG, berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, diantaranya:

  • Pesisir Sumatera Utara
  • Pesisir Kep. Riau
  • Pesisir Banten
  • Pesisir Jawa Tengah
  • Pesisir Jawa Timur
  • Pesisir Kalimantan Barat
  • Pesisir Sulawesi Utara
  • Pesisir Maluku Utara.

Terjadinya potensi banjir pesisir (rob) dapat berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah. Secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

Lebih lanjut, BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa memantau kondisi cuaca dan perubahannya berdasarkan data dan analisis terkini selama 24/7. Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada dan melakukan langkah-langkah antisipatif terhadap peningkatan curah hujan yang berpotensi terjadi dalam seminggu ke depan dengan terus memperbarui informasi prakiraan dan peringatan dini cuaca dari BMKG. (net)

Baca artikel menarik lainnya dari AMBONBISNIS.COM di GOOGLE NEWS