Starlink Siap Beroperasi di Indonesia: Uji Coba Dimulai di IKN Nusantara pada Mei 2024
AmbonBisnis.com, AMBON - Starlink, perusahaan milik Elon Musk yang menyediakan layanan internet melalui teknologi satelit, dipastikan akan segera beroperasi di Indonesia. Hal ini dilakukan dengan menggandeng penyelenggara jasa interkoneksi internet lokal. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memastikan bahwa Starlink akan mematuhi semua regulasi yang berlaku di Indonesia untuk menciptakan iklim persaingan yang sehat.
Uji coba pertama layanan Starlink akan dilakukan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada bulan Mei mendatang. Menurut Budi Arie, uji coba ini harus dilakukan di daerah yang minim infrastruktur telekomunikasi untuk mengetahui kelayakan layanan tersebut.
Meskipun belum ada tanggal pasti untuk dimulainya uji coba, Budi Arie mengindikasikan bahwa kisarannya akan berlangsung pada bulan Mei. Dia juga menyatakan harapannya bahwa layanan Starlink akan sudah beroperasi saat upacara 17 Agustus 2024 di IKN, asalkan uji coba berjalan lancar.
Informasi terkait harga berlangganan dan produk yang ditawarkan oleh Starlink Indonesia telah diumumkan. Harga langganan bulanan untuk paket 'Standar', cocok untuk keluarga, adalah Rp 750.000 dengan kuota tanpa batas. Perangkat keras 'Standar Teraktuasi' yang direkomendasikan oleh Starlink dijual dengan harga Rp 7.800.000.
Laman Starlink Indonesia juga menawarkan uji coba selama 30 hari bagi pelanggan yang tertarik. Jika tidak puas dengan layanan, pelanggan dapat memperoleh pengembalian dana penuh.
Meskipun layanan Starlink Indonesia belum tersedia saat ini, masyarakat yang berminat dapat mendaftarkan email mereka di laman resmi Starlink Indonesia untuk diberi notifikasi ketersediaan layanan. Proses pemesanan juga dapat dilakukan secara online melalui laman resmi tersebut.
Dengan Starlink, diharapkan layanan internet berkualitas tinggi dan latensi rendah akan menjadi lebih mudah diakses, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh infrastruktur telekomunikasi konvensional. (AB001)
Baca artikel menarik lainnya dari AMBONBISNIS.COM di GOOGLE NEWS
