Ilmuwan Mengembangkan Darah "Universal" yang Diklaim Cocok untuk Semua Golongan Darah



AmbonBisnis.com, - Para peneliti tengah mengembangkan terobosan besar dalam dunia medis dengan merancang darah "universal" yang dapat digunakan untuk semua jenis golongan darah. Meskipun golongan darah O saat ini dianggap sebagai darah universal, ketersediaannya yang terbatas mendorong para ilmuwan untuk menciptakan jenis darah yang dapat digunakan oleh semua orang. Golongan darah O, yang dikenal karena tidak memiliki antigen, dapat digunakan untuk menyelamatkan pasien kanker atau mereka yang mengalami pendarahan hebat, menurut Red Cross Blood.

Namun, hanya sekitar 7% dari populasi yang memiliki golongan darah O. Oleh karena itu, penelitian ini menjadi terobosan penting untuk meningkatkan ketersediaan darah yang sesuai untuk transfusi.

Darah "universal" ini dapat didonorkan kepada siapa pun, tanpa memandang golongan darah, ketika dibutuhkan. Para peneliti menggunakan campuran enzim dari bakteri usus untuk menghilangkan gula panjang dari sel darah merah, sehingga menjadikannya dapat diterima oleh tubuh si penerima. Dr. Martin Olsson, seorang peneliti, menjelaskan bahwa metode ini terinspirasi dari lendir di usus manusia, sehingga enzim dari bakteri yang biasanya terlibat dalam metabolisme lendir digunakan untuk mengubah darah menjadi tipe "universal".

Meskipun masih dalam tahap penelitian, hasil awal menunjukkan bahwa darah "universal" ini memiliki potensi besar. Dalam uji coba, antigen dari golongan darah B menunjukkan kecocokan sebesar 80% ketika diuji dengan plasma dari golongan darah O. Sedangkan untuk golongan darah A, meskipun masih memiliki tantangan biokimia yang lebih rumit, tetap menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kecocokan.

Meskipun demikian, penelitian ini masih memerlukan waktu dan penelitian lebih lanjut untuk memastikan keamanan dan efektivitas darah "universal" ini sebelum dapat digunakan secara luas dalam praktik medis. Harapannya, penemuan ini akan membawa manfaat besar bagi dunia kesehatan dengan meningkatkan ketersediaan darah yang sesuai untuk transfusi, serta meminimalkan risiko reaksi yang tidak diinginkan pada sistem kekebalan tubuh. (AB001)

Baca artikel menarik lainnya dari AMBONBISNIS.COM di GOOGLE NEWS dan WA Channel