Menteri PANRB Tetapkan Formasi Rekrutmen Calon ASN Tahun 2024 Sebesar 1,28 Juta



AmbonBisnis.com, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, telah menetapkan formasi untuk rekrutmen calon aparatur sipil negara (ASN) tahun 2024 sebesar 1,28 juta. Langkah ini diambil sebagai tahap awal untuk memenuhi total kebutuhan 2,3 juta ASN.

Dalam pengumumannya, Anas menjelaskan bahwa saat ini pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) tengah melakukan verifikasi dan validasi rincian formasi ASN yang sudah ditetapkan berdasarkan usulan dari seluruh instansi pusat dan daerah.

"Pendaftaran bisa dimulai segera setelah proses validasi selesai berdasarkan hasil pengisian/input rincian formasi dari masing-masing kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah (pemda)," ungkap Anas dalam rapat tematik mengenai rekrutmen CASN di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta.

Anas menekankan bahwa percepatan proses verifikasi dan validasi formasi ASN telah dilakukan, namun beberapa K/L dan pemda masih belum merampungkan input mereka di sistem BKN. Namun, ia optimis bahwa proses ini akan segera diselesaikan agar pendaftaran CASN dapat segera dibuka.

Formasi CASN sebanyak 1,28 juta terdiri dari 75 kementerian dan lembaga sebanyak 427.850, serta 524 pemerintah daerah sebanyak 862.174. Jumlah tersebut dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan ASN secara nasional sebesar 2,3 juta secara bertahap.

Dalam rekrutmen ASN tahun 2024, terdapat dua kategori, yaitu CPNS yang dapat dilamar oleh fresh graduate, dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang diperuntukkan bagi tenaga non-ASN dan eks Tenaga Honorer Kategori (THK) II yang telah terdaftar dalam database BKN.

Pemerintah juga menargetkan rekrutmen ASN talenta digital dari kalangan fresh graduate untuk menjadi akselerator mesin birokrasi dan pelayanan publik. Kebijakan rekrutmen ini didesain untuk mengakselerasi ekonomi lokal dan nasional melalui digitalisasi sektor-sektor vital seperti pertanian, industri, pariwisata, UMKM, perdagangan, dan lainnya.

"Seluruh CASN adalah talenta digital yang harus memiliki pengetahuan dasar terkait digitalisasi. Harapannya, CASN yang direkrut nanti dapat melanjutkan kepemimpinan digital," tegas Anas. (AB001)

Baca artikel menarik lainnya dari AMBONBISNIS.COM di GOOGLE NEWS dan WA Channel