Ketua HKTI SBT Mengajak Warga Boinhia Memanfaatkan Pekarangan Rumah Menjadi Lahan Produktif



AmbonBisnis.com, Bula- Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), menyambangi desa binaan yang berada di Boinhia Kecamatan Teluk Waru, sekaligus penyuluhan pemanfaatan lahan pekarangan untuk dikelola secara terpadu.


Dalam kunjungan tersebut Ketua HKTI SBT, Talimuddin Rumaratu bersama pengurus DPK mendorong warga tani untuk mengintegrasikan lahan pekarangan agar dimanfaatkan secara terpadu.


"maksud dari Pemanfaatan pekarangan ini yaitu, lahan kosong yang tersedia disekitar rumah agar dikelola secara terpadu dengan berbagai jenis tanaman, ternak dan ikan sehingga akan menjamin ketersediaan bahan pangan yang beranekaragam secara terus menerus guna pemenuhan gizi keluarga". Jelas Rumaratu kepada media ini, Sabtu (14/01) yang lalu.


Karena menurut Rumaratu lahan pekarangan menjadi areal yang sangat startegis untuk membantu menopang kebutuhan pangan sehari-hari dan bisa dijalani oleh seluruh anggota keluarga.


Sehingga dirinya menyarankan agar  pekarangan rumah dapat dikelola secara baik melalui pendekatan terpadu dengan mengintegrasikan berbagai jenis tanaman ataupun ternak. Ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan bahan pangan secara terus menerus. Namun, jika halaman tidak hanya enak dipandang dan ingin memberikan manfaat, pemilik bisa menanam tanaman bunga sekaligus tanaman pangan.


"menurut saya ini efektif. Pasalnya, tanaman bunga bisa mengusir hama tanaman pangan. Bila ingin lebih beragam, bisa diintegrasikan dengan memelihara hewan ternak, seperti ayam atau ikan. Limbah organik yang dihasilkan dari tanaman maupun hewan ternak, bisa diolah kembali menjadi kompos".


Menurutnya. Setidaknya, ada 4 pelaksanaan pemanfaatan pekarangan yang dapat diterapkan, antara lain, Warung Hidup, Apotek Hidup, Lumbung Hidup dan Sumber Pendapatan Keluarga.


Selain beberapa hal yang disebutkan kata Rumaratu. Kegiatan Pemanfaatan Pekarangan memiliki beberapa tujuan, diantaranya, memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga, Menciptakan lingkungan yang hijau, Meningkatkan kemampuan keluarga dalam memanfaaatkan pekarangan


"Untuk dapat memaksimalkan dalam pemanfaatan pekarangan rumah, pemilik sebaiknya memerhatikan baik-baik dalam pemilihan komoditas tanaman pangan atau tanaman hias yang akan ditanam. Hal ini sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan keluarga, segmen pasar jika tanaman akan dipasarkan, tingkat kesukaan atau hobi, luasan lahan, serta kondisi lingkungan" Tutpnya. (AB001)